weloveweshare
- cinta is love (29)
- kongsikongsi (38)
- masak-masak (2)
- motivasi diri (8)
- shaklee (2)
- weloveislam (22)
Friday, 8 April 2011
kucarimu untuk bakal anak-anakku
Cintailah DIA, jika kau mencintaiku,
sebab dalam Kemahaan Cinta-Nya, terselip cintaku untkmu.......
tanpa Cinta-Nya, sungguh aku tak tahu cara mencintaimu.......!!
Kenapakah Engkau menikahiku?
...karena Aku ingin memilikimu,
Kenapakah Engkau ingin memilikiku?
...karena Aku membutuhkanmu,
Kenapakah Engkau membutuhkanku?
...karena Aku mencintaimu,
Kenapakah Engkau mencintaiku?
...karena Aku memilihmu,
Kenapakah Engkau memilihku?
...karena Aku mengagumimu,
Kenapakah Engkau mengagumiku?
...karena Aku menemukanmu,
Kenapakah Engkau menemukanku?
...karena Aku mencarimu,
Kenapakah Engkau mencariku?
...karena Aku peduli pada calon anak-anakku.
Lantas, apa hubungannya denganku?!?
telah lama Aku berkelana untuk mencari wanita sepertimu,
mencarimu (yang dulunya) hanya untuk menemukanmu.
Entah berapa delta waktu yang telah kutempuh,
...akhirnya Aku pun menemukanmu.
Entah berapa sketsa kehidupan yang telah kusaksikan,
...hingga Aku pun mengagumimu.
Entah berapa warta yang telah kudengar,
...hingga Aku pun memilihmu.
Entah berapa sigma perasaan yang telah kupadukan,
...hingga Aku pun mencintaimu.
Entah berapa probabilitas yang telah kupertimbangkan,
...hingga Aku pun membutuhkanmu.
Entah berapa munajat yang telah kupanjatkan,
...hingga Aku pun ingin segera memilikimu.
Entah berapa 'azzam yang telah kukuatkan,
...hingga akhirnya Aku pun menikahimu.
o0H...!!!
Pantaskah Aku, Engkau miliki hingga Engkau nikahi!!!
pantas..., karena sinar keimananmu yang menyilaukan mata hatiku.
Pantaskah Aku, Engkau cintai hingga Engkau butuhkan!!!
pantas..., Aku mencintaimu karena Aku membutuhkanmu,
dan Aku membutuhkanmu karena Aku mencintaimu.
Pantaskah Aku, Engkau kagumi hingga Engkau pilih!!!
pantas..., seperti halnya Aku mengagumi sosok Hajar ra,
Khadijah ra, 'Aisyah ra, dan Fatimah ra.
Pantaskah Aku, Engkau cari hingga Engkau temukan!!!
pantas..., karena Aku tidak mencari Istri untuk diriku,
tapi Aku mencari Ibu untuk anak-anakku.
Suamiku, maafkan Aku. sebelum kedatanganmu,
Aku pernah mencintai seseorang yang tak kutahu dan tak kukenal. seseorang yang baik budi pekertinya, luas pemahaman agamanya, mencintai dan dicintai Allah dan Rasul-Nya.
seseorang itu adalah Engkau, Suamiku.
Engkaulah yang Aku tunggu(hingga Aku lelah dalam penantian)
untuk menjadi Imam bagiku dan juga anak-anakku,
mulai sekarang Aku baktikan hidup-matiku padamu,
dan Aku serahkan jiwa-ragaku hanya untukmu....
~ Alhamdulillahi Rabbil 'Alamiin.....~
"Cinta ibarat kupu-kupu.
Makin kau kejar, semakin ia menghindar.
Tapi bila kau biarkan ia terbang, ia .......
akan menghampirimu disaat kau tak menduganya.
Cinta bisa membahagiakanmu tapi sering pula ia menyakiti hatimu,
Tapi cinta itu hanya istimewa apabila kau berikan
pada seseorang yang layak menerima.....
Jadi tenang-tenang saja,
jangan ter-buru buru dan pilihlah yang terbaik buatmu.....!!
~ Semuanya kaN indah pada saatnya.....
seperti kepoMpong yg nantinya aKan menjeLma
meNjadi kupu ~ kupU yg CaNtik....~
Labels:
cinta is love
Thursday, 7 April 2011
aku ingin jadi yang teristimewa..
~Aku ingin menjadi yang teristimewa bagimu,
~Duhai yang kelak menghuni sisi terbaik di hatiku.
~Aku ingin menjadi makmum yang selalu menuruti gerak tauhidmu,
~Duhai yang kelak mengalir di deras arus nadi-nadiku.
~Aku akan selalu menundukkan pandangan dan menjaga kehormatanku,
~Duhai yang kelak menjalin simpul kasih di bilik-bilik jantungku.
~Bantu aku tuk kuatkan iman.
~Bimbing aku tuk sucikan piikiran.
~Atur aku tuk jernihkan hati.
~Dan kepada Dia Maha Penentu segala sesuatu
~Ulurkanlah padaku sebuah rengkuh;
~yang melindungi hati, menyejukkan jiwa, mengharumkan setiap inci raga.
Aamiin Ya Rabb.....
Labels:
cinta is love
jangan terbuai oleh perasaan
السلام عليكم ورحمة الله و بركاته
Sejatinya, kita harus berpikir tentang baik buruknya suatu hal yang sedang dan akan berlangsung di hidup kita. Bila dikatakan hidup itu rumit, melelahkan, sulit dan sebagainya... Hal itu tak sepenuhnya benar. Meski terkadang, saya pribadi suka mengalami kerumitan dalam hidup yang membuat saya down. Namun ternyata jika ditelisik lagi, Hidup ini terlalu singkat untuk dibuat rumit.
Ada hal dimana, kita harus rehat sejenak... Menghirup udara segar, sambil memejamkan mata dan menikmati angin berdesir yang itu semua membuat beban kita terasa lepas. Sekali lagi, kejenuhan dan keletihan dalam menghadapi aktivitas harian rasanya tidak bisa disangkal oleh kita. Siapapun bisa merasakannya... Seperti kita, yang terlahir sebagai seorang wanita. Ada saja yang membuat perasaan gundah gulana, sedih, kecewa, marah dan sebagainya. Terlebih, bila kejenuhan hati tengah kita rasakan... Banyak yang memutuskan untuk "menghilang dari peredaran". Saya mengerti akan hal itu, memang butuh waktu-waktu tertentu untuk kita rehat sejenak. Menghindar dari segala kerumitan yang ada, yang tentu timbul dari sebuah perasaan.
Sekali lagi, saya hanya ingin menjalani sesuatu sesederhana mungkin dan tidak ingin terbuai dengan perasaan saya saja karena saya merasa bahwa kaum wanita kadang menjadi korban dari buaian perasaannya. Semuanya itu boleh saja sih, tapi jangan berlebihan karena sesuatu yang dilakukan secara berlebihan hasilnya belum tentu baik. Betul khan?
Kita harus memiliki standar sendiri untuk memilih hal yang sekiranya baik untuk kehidupan kita. Seperti halnya saya, tentu tidak akan bertahan apabila saya tidak merasa dihargai dengan layak dalam hal apapun. Karena itu sifat dasar manusia. Butuh sebuah penghargaan. Tapi, apa jadinya jika hal yang kita inginkan itu tak bisa terwujud? Kalau mengikuti kata perasaan, tentu yang didapat adalah kecewa dan sakit hati yang ada pada diri. Padahal banyak yang bisa kita hargai dari dalam diri kita. Tanpa perlu mendapat penghargaan dari orang lain.
Percayalah... Keletihan, kerapuhan, kelemahan, kesakitan dan sebagainya... Ternyata bisa kita lalui semua. Meski terkadang semua itu harus kita lalui terlebih dahulu dengan berurai air mata. Tak mengapa, bukankah air mata dicipta untuk mengungkapkan sebuah rasa? Karena tidak hanya bahagia saja yang ada di dunia.
Don’t waste your time.
Masih ada kesempatan... Untuk tidak terlalu terbuai oleh perasaan.
*Persembahan untuk saudariku, dimanapun berada... Berhentilah mengeluh dan bersinarlah
Sebagai kaum yang senantiasa dianggap lemah, wanita harus berjuang keras menampilkan sosok yang patut dihargai dan dihormati.Masih berbicara tentang wanita. Sebagai seorang wanita, janganlah mudah meminta untuk dikasihani. Wanita yang kuat akan selalu bangkit ketika ada masalah dan tidak terpuruk terlalu lama didalamnya. Dan dalam menjalankan apapun, hendaknya lebih memilih berpikir dengan logika daripada perasaan meskipun pada kenyataan, kita sebagai wanita cenderung menggunakan perasaan dibandingkan logika.
Sejatinya, kita harus berpikir tentang baik buruknya suatu hal yang sedang dan akan berlangsung di hidup kita. Bila dikatakan hidup itu rumit, melelahkan, sulit dan sebagainya... Hal itu tak sepenuhnya benar. Meski terkadang, saya pribadi suka mengalami kerumitan dalam hidup yang membuat saya down. Namun ternyata jika ditelisik lagi, Hidup ini terlalu singkat untuk dibuat rumit.
Ada hal dimana, kita harus rehat sejenak... Menghirup udara segar, sambil memejamkan mata dan menikmati angin berdesir yang itu semua membuat beban kita terasa lepas. Sekali lagi, kejenuhan dan keletihan dalam menghadapi aktivitas harian rasanya tidak bisa disangkal oleh kita. Siapapun bisa merasakannya... Seperti kita, yang terlahir sebagai seorang wanita. Ada saja yang membuat perasaan gundah gulana, sedih, kecewa, marah dan sebagainya. Terlebih, bila kejenuhan hati tengah kita rasakan... Banyak yang memutuskan untuk "menghilang dari peredaran". Saya mengerti akan hal itu, memang butuh waktu-waktu tertentu untuk kita rehat sejenak. Menghindar dari segala kerumitan yang ada, yang tentu timbul dari sebuah perasaan.
Sekali lagi, saya hanya ingin menjalani sesuatu sesederhana mungkin dan tidak ingin terbuai dengan perasaan saya saja karena saya merasa bahwa kaum wanita kadang menjadi korban dari buaian perasaannya. Semuanya itu boleh saja sih, tapi jangan berlebihan karena sesuatu yang dilakukan secara berlebihan hasilnya belum tentu baik. Betul khan?
Kita harus memiliki standar sendiri untuk memilih hal yang sekiranya baik untuk kehidupan kita. Seperti halnya saya, tentu tidak akan bertahan apabila saya tidak merasa dihargai dengan layak dalam hal apapun. Karena itu sifat dasar manusia. Butuh sebuah penghargaan. Tapi, apa jadinya jika hal yang kita inginkan itu tak bisa terwujud? Kalau mengikuti kata perasaan, tentu yang didapat adalah kecewa dan sakit hati yang ada pada diri. Padahal banyak yang bisa kita hargai dari dalam diri kita. Tanpa perlu mendapat penghargaan dari orang lain.
Percayalah... Keletihan, kerapuhan, kelemahan, kesakitan dan sebagainya... Ternyata bisa kita lalui semua. Meski terkadang semua itu harus kita lalui terlebih dahulu dengan berurai air mata. Tak mengapa, bukankah air mata dicipta untuk mengungkapkan sebuah rasa? Karena tidak hanya bahagia saja yang ada di dunia.
"Engkau tidak akan bahagia dengan hanya berpindah dari satu tempat ke tempat lain... Tapi kembalilah pada rasa yang ada dalam dirimu agar engkau gembira." [Syaikh 'Aidh Al-Qarni]
"Kadang, bukan suasana yang harus diganti... Tapi rasa di dalam hati yang perlu kita perbaiki". [Tarbawi, 6 Mei 2010]Maka, Sebagai seorang wanita dan pribadi yang mandiri... Kita harus lebih pintar mengontrol perasaan kita, bepikir logis, dan tidak gegabah dalam bertindak. Apabila kita sebagai wanita sudah merasa harga diri kita terlanjur hancur, sebagai akibat dari kurangnya penghargaan terhadap diri kita sendiri, ada baiknya untuk mencoba bangkit kembali dan berusaha lebih menghargai diri kita sebelum kita ingin dihargai orang lain.
Don’t waste your time.
Masih ada kesempatan... Untuk tidak terlalu terbuai oleh perasaan.
*Persembahan untuk saudariku, dimanapun berada... Berhentilah mengeluh dan bersinarlah
Labels:
motivasi diri
Monday, 4 April 2011
ketika Allah memlilhmu untukku
Padamu yang Allah pilihkan dalam hidupku.. Ingin ku beri tahu padamu.. Aku hidup dan besar dari keluarga bahagia.. Orang tua yg begitu sempurna.. Dengan cinta yg begitu membuncah.. Aku dibesarkan dgn limpahan kasih yang tak terhingga.. Maka, padamu ku katakan.. Saat Allah memilihmu dalam hidupku, Maka saat itu Dia berharap, kau pun sanggup melimpahkan cinta padaku.. Memperlakukanku dgn sayang yang begitu indah..
Padamu yang Allah pilihkan untukku.. Ketahuilah, aku hanya wanita biasa dengan begitu banyak kekurangan dalam diriku, Aku bukanlah wanita sempurna, seperti yang mungkin kau harapkan.. Maka, ketika Dia memilihmu untukku, Maka saat itu, Dia ingin menyempurnakan kekuranganku dgn keberadaanmu. Dan aku tahu, Kaupun bukanlah laki-laki yang sempurna.. Dan ku berharap ketidaksempurnaanku mampu menyempurnakan dirimu.. Karena kelak kita akan satu.. Aibmu adalah aibku, dan indahmu adalah indahku, Kau dan aku akan menjadi 'kita'..
Padamu yg Allah pilihkan untukku.. Ketahuilah, sejak kecil Allah telah menempa diriku dgn ilmu dan tarbiyah, Membentukku menjadi wanita yg mencintai Rabbnya.. Maka ketika Dia memilihmu untukku, Maka saat itu, Allah mengetahui bahwa kaupun telah menempa dirimu dgn ilmuNya.. Maka gandeng tanganku dalam mengibarkan panji-panji dakwah dalam hidup kita.. Itulah visi pernikahan kita.. Ibadah pada-Nya ta'ala..
Padamu yg Allah tetapkan sebagai nahkodaku.. Ingatlah.. Aku adalah mahlukNya dari tulang rusuk yang paling bengkok.. Ada kalanya aku akan begitu membuatmu marah.. Maka, ketahuilah.. Saat itu Dia menghendaki kau menasihatiku dengan hikmah, Sungguh hatiku tetaplah wanita yg lemah pada kelembutan.. Namun jangan kau coba meluruskanku, karena aku akan patah.. Tapi jangan pula membiarkanku begitu saja, karena akan selamanya aku salah.. Namun tatap mataku, tersenyumlah.. Tenangkan aku dgn genggaman tanganmu.. Dan nasihati aku dgn bijak dan hikmah.. Niscaya, kau akan menemukanku tersungkur menangis di pangkuanmu.. Maka ketika itu, kau kembali memiliki hatiku..
Padamu yang Allah tetapkan sebagai atap hunianku.. Ketahuilah, ketika ijab atas namaku telah kau lontarkan.. Maka dimataku kau adalah yang terindah, Kata2mu adalah titah untukku, Selama tak bermaksiat pada Allah, akan ku penuhi semua perintahmu.. Maka kalau kau berkenan ku meminta.. Jadilah hunian yg indah, yang kokoh… Yang mampu membuatku dan anak-anak kita nyaman dan aman di dalamnya..
Padamu yang Allah pilih menjadi penopang hidupku… Dalam istana kecil kita akan hadir buah hati-buah hati kita.. Maka didiklah mereka menjadi generasi yg dirindukan syurga.. Yang di pundaknya akan diisi dgn amanah-amanah dakwah, Yang ruh dan jiwanya selalu merindukan jihad.. Yang darahnya mengalir darah syuhada.. Dan ku yakin dari tanganmu yg penuh berkah, kau mampu membentuk mereka.. Dengan hatimu yg penuh cinta, kau mampu merengkuh hati mereka.. Dan aku akan selalu jatuh cinta padamu..
Padamu yang Allah pilih sebagai imamku… Ku memohon padamu.. Ridholah padaku, Sungguh Ridhomu adalah Ridho Ilahi Rabbi.. Mudahkanlah jalanku ke Surga-Nya.. Karena bagiku kau adalah kunci Surgaku..

Padamu yg Allah pilihkan untukku.. Ketahuilah, sejak kecil Allah telah menempa diriku dgn ilmu dan tarbiyah, Membentukku menjadi wanita yg mencintai Rabbnya.. Maka ketika Dia memilihmu untukku, Maka saat itu, Allah mengetahui bahwa kaupun telah menempa dirimu dgn ilmuNya.. Maka gandeng tanganku dalam mengibarkan panji-panji dakwah dalam hidup kita.. Itulah visi pernikahan kita.. Ibadah pada-Nya ta'ala..
Padamu yg Allah tetapkan sebagai nahkodaku.. Ingatlah.. Aku adalah mahlukNya dari tulang rusuk yang paling bengkok.. Ada kalanya aku akan begitu membuatmu marah.. Maka, ketahuilah.. Saat itu Dia menghendaki kau menasihatiku dengan hikmah, Sungguh hatiku tetaplah wanita yg lemah pada kelembutan.. Namun jangan kau coba meluruskanku, karena aku akan patah.. Tapi jangan pula membiarkanku begitu saja, karena akan selamanya aku salah.. Namun tatap mataku, tersenyumlah.. Tenangkan aku dgn genggaman tanganmu.. Dan nasihati aku dgn bijak dan hikmah.. Niscaya, kau akan menemukanku tersungkur menangis di pangkuanmu.. Maka ketika itu, kau kembali memiliki hatiku..
Padamu yang Allah tetapkan sebagai atap hunianku.. Ketahuilah, ketika ijab atas namaku telah kau lontarkan.. Maka dimataku kau adalah yang terindah, Kata2mu adalah titah untukku, Selama tak bermaksiat pada Allah, akan ku penuhi semua perintahmu.. Maka kalau kau berkenan ku meminta.. Jadilah hunian yg indah, yang kokoh… Yang mampu membuatku dan anak-anak kita nyaman dan aman di dalamnya..
Padamu yang Allah pilih menjadi penopang hidupku… Dalam istana kecil kita akan hadir buah hati-buah hati kita.. Maka didiklah mereka menjadi generasi yg dirindukan syurga.. Yang di pundaknya akan diisi dgn amanah-amanah dakwah, Yang ruh dan jiwanya selalu merindukan jihad.. Yang darahnya mengalir darah syuhada.. Dan ku yakin dari tanganmu yg penuh berkah, kau mampu membentuk mereka.. Dengan hatimu yg penuh cinta, kau mampu merengkuh hati mereka.. Dan aku akan selalu jatuh cinta padamu..
Padamu yang Allah pilih sebagai imamku… Ku memohon padamu.. Ridholah padaku, Sungguh Ridhomu adalah Ridho Ilahi Rabbi.. Mudahkanlah jalanku ke Surga-Nya.. Karena bagiku kau adalah kunci Surgaku..
Labels:
cinta is love
Saturday, 2 April 2011
suamiku...
abang...
hari ni tiba-tiba sayang rasa tertarik untuk menulis luahan hati sayang..
abang...
siapa abang agaknya..persoalan itu masih lagi menjadi persoalan sehingga hari ini..
sayang setia menunggu abang disini..
walau siapa pun abang,sayang akan tetap menunggu..
insyaAllah..sayang akan mencintai abang lillahi ta'ala..
abang,sayang mungkin wanita yang sempurna fisikali nya...
tapi sayang masih belum sempurna imannya..
sayang perlu abang,untuk menyempurnakan apa yang tidak sempurnanya sayang..
sayang mungkin tidak sebaik yang di sangka, tapi sayang sudah semakin mendekatkan diri pada yang Esa..
sementara sayang menunggu abang,sayang akan mencintaiNya setulus hati,moga abang juga akan mencintai sayang setulus hati karenaNya..
kalau dipilh rupa, nanti sudah kerepot,hilanglah cinta..
kalau dipilih karenaNya, insyaAllah cinta kita akan terpelihara hingga kita menemuiNya kembali..
siapa pun abang,akan sayang buka hati ini untukmu,..
jika abang pernah jatuh, izinkan sayang bantu abang untuk bangun kembali..
jika abang menangis, izinkan sayang mengelap air matamu dengan jemariku..
apa pun keadaan abang, ingatlah sayang disini menanti abang..
ingatlah jua Allah sentiasa ada untuk kita..
jauh mana pun langkah kita tersesat,jika kita mencari cahayaNya,pasti akan ketemu..
Allah maha Pengampun lagi maha Penyayang..
Allah Maha Baik...
sayang menunggu abang..
sayang mendambakan kasih seorang suami yang tulus menerima sayang seadanya sayang..
semua ada kisah silamnya...
begitu jua sayang...
mungkin dulu sayang alpa..
mungkin dulu sayang leka..
mungkin dulu sayang hanyut...
mungkin dulu sayang terlupa..
bukan salah ibu atau bapa sayang mengasuh..
tetapi hati sayang masih belum kukuh tika itu..
abang,bakal suamiku...
dimana saja abang berada..
sayang sentiasa mendoakan kesejahteraan abang...
semoga abang di beri petunjuk, mencari ilmu yang cukup..
persiapkan diri abang...
sayang tahu...
abang adalah suami yang soleh..
tanggungjawab utama abang adalah pada ibu..
oleh itu, untuk menjadi pendampingmu wahai suami yang soleh, sayang setia menunggu abang utamakan tanggungjawab abang yang utama itu dahulu.. barulah dikatakan sayang juga isteri solehah, bukan..
oh tuhan,berikanlah aku kekuatan..untuk terus menunggu zaujku...semoga akan terus setia disini,menanti cintanya...
sesungguhnya,akan ku mencintaimu wahai suamiku,karena agama yang ada padamu...
moga dengan adanya ilmu itu,akan kau bimbing aku dan zuriat kita ke JannahNya...
ISTIKHARAH CINTA
Bersaksi cinta di atas cinta
Dalam alunan tasbihku ini
Menerka hati yang tersembunyi
Berteman di malam sunyi penuh doa
Dalam alunan tasbihku ini
Menerka hati yang tersembunyi
Berteman di malam sunyi penuh doa
Sebut nama-Mu terukir merdu
Tertulis dalam sajadah cinta
Tetapkan pilihan sebagai teman
Kekal abadi hingga akhir zaman
Istikharah cinta memanggilku
Memohon petunjuk-Mu
Satu nama teman setia
Naluriku berkata
Tertulis dalam sajadah cinta
Tetapkan pilihan sebagai teman
Kekal abadi hingga akhir zaman
Istikharah cinta memanggilku
Memohon petunjuk-Mu
Satu nama teman setia
Naluriku berkata
Di penantian luahan rasa
Teguh satu pilihan
Memenuh separuh nafasku
Dalam mahabbah rindu
Teguh satu pilihan
Memenuh separuh nafasku
Dalam mahabbah rindu
Di istikharah cinta
Tajuk Nasyid : Istikharah CintaArtis : Sigma
Album : Istikharah Cinta
Website/Blog : http://nasyidsigma.blogspot.com
Labels:
cinta is love
Subscribe to:
Posts (Atom)